Sering Kesemutan? Waspadalah, Ternyata Begini Penyebabnya!

KESEHATAN803 Pembaca

Ilustrasi

Kesehatan-Hampir semua orang pernah merasakan kesemutan, biasanya kesemutan kerap terjadi setelah seseorang duduk atau berdiri terlalu lama. Kesemutan bisa menyerang siapa saja, baik tua, muda, anak-anak dan dewasa, hampir semua orang pernah merasakan kesemutan.
Seperti yang dilansir dari alodokter.com, ternyata kesemutan dibagi menjadi dua jenis. Berdasarkan lamanya kesemutan, kesemutan dibedakan menjadi kesemutan jangka panjang dan kesemutan jangka pendek. Ngomongin kesemutan, sebenarnya apa sih penyebab kesemutan? kenapa kesemutan bisa menyerang semua golongan umur? simak penjelasan berikut ini!

Menurut penelitian beberapa ahli, kesemutan sementara terjadi ketika ada anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam waktu lama. Hal ini membuat pasokan darah ke saraf di daerah itu menjadi terhambat. Kesemutan pada kaki bisa dirasakan setelah duduk bersila atau memakai sepatu terlalu kecil. Kesemutan pada tangan juga dapat dirasakan, misalnya ketika tidur dengan posisi kepala menindih lengan.
Selain tekanan, penyebab kesemutan sementara bisa disebabkan oleh dehidrasi dan hiperventilasi, yaitu kondisi pada saat seseorang bernapas terlalu cepat. Penyebab lain adalah penyakit Raynaud. Penyakit ini memengaruhi pasokan darah ke area tertentu pada tubuh, seperti jari-jari tangan dan kaki. Penyakit ini khususnya menyerang saat penderita sedang stres, gelisah, atau berada di ruangan bersuhu dingin.

via alodokter.com
Sedangkan kesemutan berkepanjangan terjadi secara berkepanjangan biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan, misalnya akibat menderita diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon, multiple sclerosis atau sklerosis ganda, atau CTS (carpal tunnel syndrome) atau sindrom lorong karpal, kompresi saraf ulnar.
Selain itu, kesemutan berkepanjangan juga dapat disebabkan karena obat-obatan yang sedang konsumsi, misalnya obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengatasi kanker payudara dan limfoma, obat pencegah kejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS. Konsumsi alkohol berlebihan juga berpotensi menyebabkan kesemutan berkepanjangan.(*)

BAGIKAN :