Kerinci-Desa Ladeh Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci yang telah dikecam sebagai desa rawan banjir, yang kini telah miliki tembok penahan banjir di Sungai Batang Merao. Minggu, (04/02/18).
Di Desa Ladeh ini merupakan desa yang dikenal sering terjadi banjir disaat musim hujan tiba akibat meluapnya Sungai Batang Merao yang dapat meresahkan warga.
Kepala Desa Ladeh Candra Stiyawan, menyampaikan. “Dengan adanya hal tersebut dan berdasarkan keputusan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) yang diikuti oleh BPD dan seluruh unsur-unsur yang ada di desa ini memutuskan, Dana Desa tahun 2017 akan digunakan untuk pembangunan tembok penahan banjir”
Sebelum dibuatnya tembok penahan banjir, telah dilakukan upaya pengajuan permohonan untuk penanggulangan atau pembuatan tembok ini, baik ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci maupun ke Provinsi Jambi. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.Ungkap Kades.
Beliau juga menambahkan. Dengan resahnya masyarakat akibat sering terjadi banjir, maka salah satu solusi adalah mendirikan tembok penahan banjir, dan alhamdulillah setelah didirikan tembok ini, desa yang sering disebut desa rawan banjir akibat luapan Sungai Batang Merao disaat tibanya musim hujan telah teratasi dengan adanya tembok tersebut.
Tembok tersebut berukuran 200 M. Tutupnya.
Suryadi, S.Pd, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ladeh juga menyampaikan. “Mewakili masyarakat Desa Ladeh saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Ladeh Candra Stiyawan yang telah mengambil inisiatif dan juga berdasarkan keputusan MUSRENBANGDES Ladeh telah mendirikan tembok penahan banjir yang kini masyarakat Desa Ladeh telah teratasi dari banjir akibat luapan Sungai Batang Merao”.
Penulis : Dhy/Dil