STIT YPI Kerinci Terancam di Likuidasi, Ruslan HS Diminta Tanggung Jawab, Tiga Tahun Tidak Wisudakan Mahasiswa

DAERAH, KERINCI1,050 Pembaca

Kerinci – Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah STIT YPI Kerinci yang didirikan pada tahun 1965 di Desa Sumur Anyir Sungai Penuh, kini terancam ditutup. Pasalnya perguruan tinggi swasta tersebut di kelilingi oleh orang orang pintar namun tidak bertanggung jawab dan hanya memiliki kepentingan peribadi yang menyebabkan kampus ini terancam Likuidasi (tutup) permanen.

Para pendiri stit ini adalah orang orang akademisi zaman dulu yang seharusnya dijaga dengan baik dan memajukannya, karena STIT ini adalah perguruan tinggi swasta tertua di Kerinci namun kini berstatus Kampus Binaan.
Hal ini disampaikan oleh Plt ketua STIT tahun 2016 Drs. Daslir Kadir.

Ditemui wartawan dia membenarkan hal tersebut. Kata dia, “Kampus STIT kini berstatus Binaan, saya prihatin sekali, tidak habis pikir lagipun Ruslan HS memegang jabatan ketua Stit tidak berlandaskan hukum, karena pengangkatannya sebagai ketua itu cacat hukum, tidak mengikuti mekanisme dan aturan yang ditetapkan, saya Plt waktu itu, saya tahu persis pelanggaran yang dilakukannya.” Ujar Daslir Kadir di kediamannya 10/2/2018.

Baca Juga:  Waktu Tarawih, Api Kembali Lalap Salah Satu Rumah Warga Kerinci

Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa Ketua STIT YPI Kerinci Ruslan HS Sekarang ini hanya ingin mencari uang di sana, buktinya saja wisuda sudah tiga tahun tidak pernah di gelar.

“Sekarang bapak lihat sudah 3 tahun ini wisuda tidak pernah digelar, nama mahasiswa di PDDIKTI tidak ada, nama dosen tetap juga tidak ada, bahkan laporan akademik juga tidak ada dilaporkan, nah inikan sudah kelewatan dia, apa dia ingin memperbaiki atau ingin menghancurkan STIT ini, sehingga status Binaan pada Kampus, padahal Kampus kita bagus sebelum dia” Ujar Daslir Kadir.

Terpisah, Drs Usmardin pengurus Yayasan STIT YPI Kerinci juga di konfirmasi wartawan ini mengaku bahwa Ruslan HS itu tidak ingin memajukan STIT, “kita lihat kampus kita sudah kotor, air bersih sudah tidak ada mahasiswa semakin sedikit, dosen juga banyak yang tidak mau ngajar lagi, semakin dekat dengan kehancuran saya lihat.” Kata Usmardin.

Baca Juga:  Tentang Siltap, Ini Penjelasan Kadis PMD Kabupaten Kerinci

Lebih lanjut Dia menambahkan, “Saya berharap agar Ruslan segera mengundurkan diri dari Ketua STIT YPI Kerinci, jangan sampaikan STIT ini hancur dibawah kepemimpinannya.” Usmardin.

Dilihat dari hubungan antara Ruslan HS dengan pemilik STIT ini sudah tidak menampakkan keharmonisan, perseteruan semakin tajam namun tidak memberikan manfaat bagi warga Kampus dan Masyarakat Kerinci.

Ruslan HS di minta mundur dari jabatannya sebagai ketua STIT YPI Kerinci karena status kepemimpinan nya yang diduga tidak jelas, serta tidak adanya kemajuan signifikan yang dapat disaksikan Masyarakat selama kepemimpinan nya.

Sumber : Lacaknews.net

BAGIKAN :