Ini dia Pencetus Rentak Kudo

DAERAH, KERINCI1,718 Pembaca

Kerinci-Tari rantak kudo yang berasal dari Rawang Kota Sungipenuh Jambi. Merupakan sebuah seni dan budaya dari bumi SAKTI alam Kerinci.

Tarian ini awalnya di nyanyikan dengan iringan gendang (alat musik tradisional). Namun dengan perkembangan zaman. Sudah jarang dimainkan dengan iringan gedang. Kebanyakan di iringi dengan Organ.

Yang menarik dalam Rantak kudo ini. Ada lirik yang luput dari pertanyaan dan perhatian pecinta rantak kudo. Mereka larut dalam alunan musik dan nyanyian yang mamampu membuat para pendengar untuk ikut dalam menari.

Lirik yang terlupakan berbunyi “Ahaiiii…Ahaiii…Ahaiii RUWAI Aee”

Setiap beberapa bait lagu dalam rantak kudo selalu di ikuti dengan Ahaiiii…Ahaiii…Ahaiii RUWAI Aee

Baca Juga:  Merakyat, Asraf Dinilai Layak Maju Sebagai Calon Bupati Kerinci

Contoh dalam lirik lagu rantak kudo yang di populerkan Ijar Jais

“Diburalek uhang lah di Rawang
Tuo dengan mudo tegak lah munari
Ahaiiii…Ahaiii…Ahaiii RUWAI Aee”

“Kalau Ruwai tegak lah munari gadih dengan bujang lah samo galo
Ahaiiii…Ahaiii…Ahaiii RUWAI Aee”

Rasa penasaran kami dengan kalimat RUWAI. Akhirnya terjawab sudah. Pada malam anugerah Andalas Award 14/2/2018 dalam rangka HUT RADIO ANDALAS FM Ke 6.

Ternyata RUWAI adalah nama seorang seniman dari Tanjung Rawang. Dia (RUWAI) merupakan orang pertama yang mempopulerkan RANTAK KUDO.

RUWAI nama aslinya ARWATI. Dia populer di panggil dengan nama RUWAI. Ijar Jais penyanyi yang terkenal di era 80-90han. Memasukkan kalimat RUWAI dalam album nya.

Baca Juga:  Bertemu Bernilai Bagi Sesama, Reuni Angkatan 06

RUWAI (Arwati) mulai mempopulerkan Rantak Kudo sejak tahun 1989. Saat baru melahirkan anak pertamanya yang baru berusia 3 bulan.

Ruwai saat itu dalam kondisi rumahnya yang terendam banjir, harus terus berkarya dan mencari kehidupan dengan RANTAK KUDO. Karna dia harus menbesarkan anak pertamanya yang bernama EVI (penerus Ruwai).

RUWAI saat ini berusia 59 tahun. Namun suara dan fisiknya untuk mengasuh RANTAK KUDO tidak pernah berubah. Dia masih sanggup mengasuh Rantak Kudo selama 2 jam non stop.

Atas kerja kerasnya, tari RANTAK KUDO sudah di kenal se antero indonesia. Bahkan sudah di kenal di manca negara.

Sumber : Lacak News

BAGIKAN :