KERINCI-Dalam peningkatan Sumber Daya Manusia Desa Tanjung Mudo Penawar telah mengadakan pelatihan menjahit dari tanggal 04 Januari 2018 yang bertempat di rumah Kades Desa Tanjung Mudo Penawar.
Setelah satu bulan diadakan pelatihan menjahit, pada tanggal 11 Maret 2018, Pemerintahan Desa Tanjung Mudo Penawar adakan penutupan pelatihan menjahit tersebut.
Dalam penutupan itu kades memyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan selama satu bulan.
Ditambahkannya, Selama melaksanakan pelatihan tentu ada yang mendapatkan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun praktek tentang menjahit begitupun sebaliknya.
Bagi yang belum memahami, untuk dapat memberanikan diri untuk mendalami ilmu pengetahuan tentang menjahit baik dengan yang sudah bisa maupun ke rumah kades sendiri langsung untuk mempraktekannya. Sebab mesin jahit ini adalah inventaris desa yang dapat masyarakat manfaatkan. Ungkapnya.
Dari 70 orang kaum perempuan yang mengikuti pelatihan menjahit di Desa Tanjung Mudo Penawar Kecamatan Sitinjau Laut, 50 orang peserta dinyatakan lulus dan hari ini resmi saya tutup. Tegas Kades.
Nahrawati, Ibu Kades juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta menjahit dan beliau berharap setelah pelatihan ini para peserta bisa berhasil serta dapat mengembangkan keahlian dalam menjahit.
Selanjutnya ibuk kades saat diwawancarai oleh media ini juga menyampaikan ” Tidak hanya sampai di sini saja insyaalloh dalam waktu dekat kami juga akan melaksanakan pelatihan memasak , dan tata rias tidak lain dan tidak bukan juga untuk menambah wawasan ibuk-ibuk itu sendiri yang ada dalam desa ini. Dengan ada nya kegiatan seperti itu semoga desa kami bisa menjadi desa percontohan, ujarnya.
Dua orang peserta pelatihan menjahit ini Ermadia dan Sinta juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada kades beserta ibuk kades dan juga segenap panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kami semua, baik secara pribadi maupun kelompok.
Kami juga sudah bisa membuat karya-karya kami sendiri, seperti rok, baju sesuai dengan teknik dan imajinasi kami sendiri serta sesuai dengan model yg kami inginkan, tutupnya.
Dalam kesempatan ini selaku pelatih menjahit Aminah juga tidak ketinggalan untuk memotivasi peserta pelatihan ini, dengan mengikuti pelatihan ini yang serius semoga peserta bisa menjadi tenaga yang handal dalam bidangnya masing-masing.
Dan yang terakhir sebelum acara selesai kades kembali memberitahukan kepada peserta bahwa dia akan memberikan satu mesin jahit untuk dipakai perkelompok, karena itu merupakan aset desa, tutupnya”.
Penulis : Don
Editor : Dhy
