Biaya Transfortasi Dipotong, Peserta Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kerinci Kecewa

BERITA, DAERAH, KERINCI1,359 Pembaca

KERINCI-Balai Latihan Kerja sebagai Unit Pelaksana Teknis yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah merupakan salah satu lembaga yang sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sekaligus salah satu instrument dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Kesenjangan keterampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja dengan jabatan pekerjaan yang tersedia di pasar kerja merupakan kenyataan yang ada dan harus dicari solusi dan pemecahannya.

Untuk itu, Balai Latihan Kerja dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya melakukan pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh calon tenaga kerja untuk mencapai kompetensi sesuai dengan bidang yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Kabupaten Kerinci mempunyai Lembaga Pelatihan milik pemerintah yaitu Balai Latihan Kerja Kabupaten Kerinci yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dimana tugas pokoknya melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan penunjang Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bidang peningkatan klualitas sumber daya masyarakat melalui latihan kerja.

Berdasarkan tugas pokok, maka Balai Latihan Kerja Kabupaten Kerinci dituntut dapat memainkan peran signifikan dalam menyiapkan tenaga kerja handal, terampil, dan siap pakai untuk membantu para pencari kerja agar dapat terserap dalam lapangan kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri (wirausaha).

Oleh karena itu, maka diperlukan upaya-upaya pengembangan dan peningkatan jumlah dan jenis pelatihan agar dapat memenuhi standar pelatihan kerja bagi para calon pencari kerja khususnya di Kabupaten Kerinci.

Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kerinci yang terletak di Kecamatan Kumun Debai Kota Sungaipenuh, sejak berdirinya BLK tersebut telah banyak menerima peserta pelatihan dan juga telah banyak menghasilkan lulusan.

Adapun bidang yang ada biasanya terdiri dari pelatihan, menjahit, bordir, mobil bensi, motor, las, instalasi listrik dan komputer. Meskipun kadang-kadang dari banyak jurusan yang ada tersebut tidak semuanya dapat dilakukan dalam pelatihan.

Baca Juga:  Ternyata Belum Tuntas Dugaan Korupsi Dana KONI Kerinci

Kegiatan tersebut sangat memberi manfaat bagi peserta dalam menimba ilmu pengetahuan dalam bidang masing-masing. Selain belajar teori para peserta dapat mempraktekan langsung yang dipandu oleh instruktur pada jenis bidang pelatihan masing-masing.

Dalam pelatihan itu, setiap akhir pelatihan atau setelah pelatihan dilaksanakan, para peserta diberikan transfortasi selama mengikuti pelatihan dan ditambah lagi dengan pemberian sertifikat kepada peserta sesuai dengan jeinis bidang pelatihan yang diikuti oleh para pesrta masing-masing.

Tapi hal yang sangat disayangkan, disaat pemberian transfortasi selama pelatihan yang telah diberikan oleh pihak BLK Kabupaten Kerinci kepada peserta, puluhan peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kerinci merasa sangat kecewa dengan pihak BLK Kabupaten Kerinci. Sebab diasaat pemberian transfortasi terdapat hal yang aneh. Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu peseta yang enggan namanya ditulis, “Kami sangat merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak BLK Kabupaten Kerinci terhadap kami peserta, sebab disaat pemberian transfortasi terdapat pemotongan sebanyak Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)” per orang. Slasa, (10/07/2018)

Ia menambahkan “pemotongan transfortasi yang Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) itu tidak dilakukan merata ada yang dipotong dengan jumlah yang diterima menjadi Rp.300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per orang sedangkan yang tidak dipotong dengan jumlah yang diterima sebanyak Rp.350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang, hal itu kecuali bidang menjahit.”

“Tidak hanya dipotong sebanyak Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) tetapi berdasarkan SPJ yang kami lihat waktu tanda tangan pengambilan dana itu terlihat pemotongan pajak yang sangat tinggi sebanyak Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per orang bagi yang dipotong.”

Baca Juga:  Pesantren Kilat, PJ Bupati Asraf: Meningkatkan kualitas spiritual Wawasan Keagamaan

“VIdeo Bukti Pemotongan tersebut ada dengan saya” Pungkasnya.

Terkait dengan pemotongan pajak sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh bendahara BLK Kerinci Amir Syafrudin, kepada wartawan media ini, ia menyampaikan “bahwa para peserta pelatihan transfortasinya tidak ada pakai pajak, Jadi yang diterima oleh peserta itu seharusnya sebanyak Rp.450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) kecuali yang mengikuti pelatihan menjahit.”

Terkait permasalahan dua pemotongan tersebut bendahara Amir Syafrudin, terkesan bertele-tele saat dikonfirmasi media ini awalnya ia menyampaikan “saya tidak mengetahui masalah pemotongan yang Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) itu. Mungkin itu cuman permainan karyawan BLK saja” Dan setelah beberapa menit dikonfirmasi dan berbicara panjang lebar, ia memberikan pengakuan, “Memang disaat pemberian transfortasi saya ada di sana, memang ada pemotongan transfortasi peserta pelatihan sebanyak Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) tapi itukan biasa, cuma utuk membeli nasi makan siang para pejabat dan karyawan di BLK karena merekakan kerja jadi biasa saja.”

Dan Ia juga mengakui sepersen apaun pemetongan hak orang lain itu merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikategorikan Pungutan Liar (PUNGLI). “Memang ini merupakan kesalahan tolong jangan diberitakan sebab kita sama kita tolong jangan diperpanjangkan.” Ungkap Amir, dengan nada bermemohon.

“Dialihkan fungsi saya sebagai bendara di BLK Kabupten Kerinci untuk meluruskan, dikarenakan selama ini banyak terdapat penyelewngan” Ungkap Amir.

Kpepala UPTD BLK Suhaidir, dikonfirmasi wartawan media ini terkait dengan permasalahan pemotongan pajak dan adanya pemotongan biaya transfortasi para peserta pelatihan di BLK Kabupaten Kerinci, ia mengaku tidak mengetahui “saya tidak mengetahuinya masalah uang, silahkan langsung saja menghubungi bendahara pak Amir Syafrudin”. Ungkapnya. (Dod/Don)

BAGIKAN :