Disampaikan dalam orasi demo tersebut, aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ini bertujuan untuk mempertanyakan masalah pembangunan yang terjadi di Kabupaten Kerinci, agar tidak adanya tumpang tindih untuk pembangunan wilayah Hilir dan Mudik.
Masa demo juga menuntut Pemerintahan Kabupaten Kerinci agar bisa lebih adil dalam segi Pembangunan.
Riko Lunar, salah satu mahasiswa yang tergabung di Organisasi PMII menjelaskan, aksi yang kami lakukan pada hari ini adalah untuk menuntut keadilan demi memperjuangkan hak-hak masyarakat, dan merupakan bentuk perhatian kami selaku mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat umum.
“Semoga dengan aksi yang kami lakukan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci dapat mengevaluasi kinerja pembangunan secara merata” Tutup Riko. (dil)
Comment