Pemkab Kerinci Pertimbangkan Tawaran Kerjasama Cassiavera Dengan PT.EKI Belgia

Explorenews Kerinci – Kabupaten Kerinci terkenal dengan primadona rempah dunia melalui Cassiaveranya, dan hingga saat ini tanah surga ini pun juga menjadi salah satu pusat produk hortikultura untuk daerah-daerah sekitarnya.

Kayu manis atau Cassiavera (Koerintji cinnamon) telah dikembangkan sejak Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1929 bersamaan dengan perkebunan teh kayu aro.

Sedangkan pada saat ini, Kayu manis asli Kerinci ternyata menjadi komoditi unggulan yang diekspor ke negeri Paman Sam dan Belgia yang menjadi negara eksportir terbesar untuk jenis Cassiavera.

Usaha Pemkab Kerinci untuk pengembangan hasil perkebunan Kerinci, terutama dibidang perkebunan Casivera terus menunjukkan hasil yang baik. Bahkan Pemkab Kerinci mendapatkan tawaran kerjasama dengan PT EKI Belgia dalam pengembangan kayu manis.

Baca Juga:  Kebobrokan Pemilu Kerinci, Aktivis Minta Bawaslu dan KPU Kerinci Diberhentikan

Kerjasama PT EKI dengan Pemkab Kerinci berbentuk pengembangan dan perdagangan kayu manis yang di fasilitasi oleh dewan rempah indonesia. Pertemuan dilaksanakan dirumah Dinas Bupati Kerinci dipimpin langsung Bupati Kerinci, H Adirozal. Serta pihak PT EKI dan Dewan Rempah Indonesia

Bupati Kerinci, H Adirozal, mengatakan dewan rempah Indonesia dan tawaran kerja sama dengan PT EKI bertujuan untuk pengembangan dan Perdagangan Kayu manis, agar nantinya hasil olahannya bisa di ekspor ke luar negri seperti Belgia.

“Ya, tadi pagi pihak dewan rempah berkunjung kerumah Dinas membahas masalah kerja sama terkait pengembangan dan perdanganggan Kayu manis Kerinci,” sebutnya.

Selain itu, mereka juga langsung meninjau sejumlah kebun di Kerinci yakni di Kecamatan Siulak, Gunung Kerinci, Siulak Mukai, Gunung Raya, Bukit Kerman, dan Gunung Tujuh.

Baca Juga:  Pesantren Kilat, Karutan Indra: Pembinaan Kerohanian Warga Binaan

“Besok mereka juga akan mengadakan seminar diruang pola Bupati Kerinci terkait pengembangan dan perdanganggan Kayu manis Kerinci yang akan diikuti pengusaha dan petani kulit manis,” ungkap bupati. (Hms/ADV)

BAGIKAN :

Comment