Explorenews Sungai Penuh – pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota sungai penuh yang akan digelar 2020 mendatang sudah memasuki tahapan.
Tahapan tahapan dalam pilwako tak terlepas dari partai partai yang akan mengusung kandidat untuk pilwako 2020 mendatang.
Sebagaimana penjaringan dari DPC PDI P sungai penuh untuk pilwako telah dibuka sejak taggal 12 september sampai 22 septerber 2019. Diakhir penjaringan untuk pendaftaran pilwako DPC PDI P para kandidat sudah mulai mendatangi kantor DPC PDI P menyerahkan formulir pendaftaran.
Sebelumnya cawako pusri amsy terlebih dahulu sudah mendatangi kantor DPC PDI P dan fikar azami SH MH, selang beberapa jam dr madrin joni spOG juga mendatangi kantor DPC PDI P untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai cawako sungai penuh
ketua DPC PDI P sungai penuh Hardizal S.Sos. MH menyampaikan. DPC PDI P sungai penuh melaksanakan penjaringan cawako dan wawako sesuai dengan surat instruksi DPP no 24 tahun 2017 tentang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Artinya kami dimandatkan sebagai DPC PDI P untuk melaksanakan tugas penerimaan penjaringan dan pedaftaran.
Namun terima atau tidaknya para kandidat mendaftar di DPC PDI P sebagai pengusung nantinya DPD dan DPP PDI P. Menaggapi pertanyaan rekan rekan media sejauh mana peluang PDI P untuk mengusung para cawako? Semua kandidat yang mendaftar di PDI P mempunyai peluang yang sama.
Untuk keseriusan kami dari DPC PDI P mengusung dr medrin joni spOG sebagai cawako semua tergantung dari cawako sendiri karena PDI P kota sungai penuh hanya mempunyai 1 kursi sementara syarat untuk pilwako 5 kursi. Tentu semua pro aktif dari cawako sendiri agar bisa mencukupi persyaratan tersebut. Ungkap Hardizal S.Sos MH ketua DPC PDI P Sungai penuh
dr medrin joni spOG juga menyampaikan Sebagaiman yang telah disampaikan ketua DPC PDI P sungai penuh bahwasanya PDI P hanya 1 kursi. Namun kami telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan partai lain agar bisa mencukupi 5 kursi sebagai syarat untuk bisa maju dipilwako nantinya.
Besar harapan saya kepada PDI P untuk menjadi partai pengusung saya dalam pilwako. Orang tua saya dahulunya juga partai PDI P. Dalam artian saya ini kembali kerumah.
“Saya besar bersama patai PDI P dan berharap juga bersama PDIP membangun kota sungai penuh,”Jelas DR. Meidrin joni spOG.
Dr. medrin menambahkan saya memutuskan untuk maju menjadi calon walikota bukan wakil walikota.
“Saya mencalonkan diri sebagai no 1 bukan no 2,”Tegas Dr Meidrin Joni.(Ade)
Comment