Explorenews.net Kerinci – Bawaslu Kabupaten Kerinci jadi sorotan, setelah pemilihan Panwascam waktu lalu diduga banyak titipan Bawaslu Provinsi, kali ini diduga perekrutmen Panwaslu Desa/Kelurahan (PDK) yang ingin lulus harus bayar.
Informasi yang diperoleh dari sumber Explorenews.net yang namanya tidak mau disebutkan, menyampaikan, awal saja sudah mulai kacau, dari pemilihan panwascam yang waktu lalu adanya titipan Bawaslu Provinsi, kali ini rekrutmen PDK yang dilaksanakan panwascam harus meluluskan titipan Komisioner Bawaslu Kabupaten Kerinci.
“Dari pemilihan panwascam harus meluluskan titipan dari Bawaslu Jambi, Rekrutmen PDK yang dilakukan panwascam harus meluluskan titipan dari Komisioner Bawaslu Kabupaten, pilkada seperti apa yang diinginkan Bawaslu Kabupaten Kerinci nanti sehingga strategi seperti ini harus diatur seindah mungkin? ,”kata sumber.
Sumber juga menambahkan, tes yang dilakukan panwascam kabupaten kerinci dalam rekrutmen PDK juga memprioritaskan kelulusan kader organisasi bukan hasil tes murni, bahkan diduga di Kecamatan Sitinjau Laut peserta tes yang ingin lulus bayar 500 ribu sampai 1juta jika ingin lulus menjadi PDK dan di kecamatan Keliling Danau hampir merata yang lulus adalah keluarga Panwascam.
“Tes hanya formalitas, kemampuan itu no terakhir,mereka (Panwascam) prioritaskan Kader organisasi dan keluarga anggota anggota mereka, bahkan dikecamatan Sitinjau laut diduga harus ada pakai bayar jika ingin lulus,”tutup sumber. (Ade)