Gelar Raker, Sonafist : Peningkatan Mutu Akademik dan Pengembangan IAIN Adalah Terpenting

Explorenews.net Kerinci – Diusia yang ke-3 tahun, IAIN Kerinci terus berbenah diri, Alih status dari STAIN ke IAIN mengharuskan adanya perubahan sistem, salah satunya terkait dengan Analisis Jabatan (Anjab).

Untuk itu, IAIN Kerinci menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan tema “Peningkatan Mutu Tata Kelola Kelembagaan.” Raker dilaksanakan pada 12 s.d 15 Maret 2020.

Raker yang bertempat di swiss-bellHotel Jambi ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana serta Kepala dan Sekretaris Lembaga dan Kepala Unit di lingkungan IAIN Kerinci.

Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kebala Biro AUAK IAIN Kerinci, Ahmad Yani, S.E., M.Si mengatakan, dasar pelaksanaan raker adalah SK Rektor Nomor 032 tahun 2020 dengan tujuan merumuskan dan mengesahkan analisis jabatan.

Baca Juga:  Sedih, Ini Pesan Terakhir Bakhtiar ke Istrinya Sebelum Gantung Diri

“Dasar pelaksanaan raker adalah merumuskan dan mengesahkan analisis jabatan dengan SK rektor Nomor 032 tahun 2020,”Kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani juga menambahkan, analisis sangat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi pimpinan untuk memetakan kebutuhan jabatan termasuk formasi calon pegawai negeri sipil (cpns).

Sementara itu, Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Y. Sonafist., M.Ag dalam sambutannya menekankan, momentum raker pertama yang dilaksanakan IAIN Kerinci di luar daerah ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Tak hanya mengenai analisis jabatan tapi juga pengembangan mutu akademik dan administrasi serta pengembangan IAIN Kerinci kedepan.

“Saya meminta acara ini tidak hanya membahas analisis jabatan, tapi yang terpenting adalah peningkatan mutu akademik dan pengembangan IAIN,”jelasnya.

Baca Juga:  Pesantren Kilat, Karutan Indra: Pembinaan Kerohanian Warga Binaan

Sonafist mencontohkan beberapa program yang harus dibahas peserta raker adalah peningkatan akreditasi institusi dan program studi, pembukaan program studi baru, peningkatan status menjadi universitas islam negeri.

“Program yang harus dibahas  peserta raker adalah peningkatan akreditasi institusi, program, pembukaan program studi baru dan peningkatan status menjadi universitas islam negeri,”tutup Rektor IAIN. (Ade)

BAGIKAN :