Explorenews.net Kerinci – Tiga anggota DPRD kabupaten Kerinci yang berdomisili di Kecamatan Keliling Danau kini menuai kritikan dari berbagai unsur lapisan masyarakat.
Sebab meskipun miliki tiga wakil di Dewan itu, Kecamatan Keliling Danau hanya keciprat Rp. 3.8 Miliar untuk dana pembanguna tahun 2020 ini dari total 173 Miliar untuk Kabupaten Kerinci secara menyeluruh.
Bagi-bagi kue paket pembangunan ini terlihat tidak adil, Kecamatan di Bagian Mudik Kerinci mampu menenbus angka sebanyak Rp. 78 Miliar lebih. Kemudian untuk wilayah kerinci bagian tengah Rp. 51 Miliar lebih.
“kerinci hilir hanya Rp. 44 Miliar, sementara Keliling Danau hanya mendapatkan 3,8 Miliar dari total keseluruhan Rp. 173 Miliar” ungkap Soni Yoner aktivis muda yang juga masyarakat setempat.
Dikatakannya anggota DPRD Kerinci dari Kecamatan Keliling Danau tersebut yakni Angra Pradana Putra dari Desa Jujun, Pertama Satria Budi Dharma dan Rusdi Dari Desa Pulau Tengah.
“sampai sekarang apa yang di perbuatnya untuk kecamatan kita, cuma hanya berkantor atau tidak berani berargumen?, apakah mereka tidak melihat kondisi kecamatan kita yang setiap hari mereka lewati, mereka cuman asik-asik, mungkin mereka cuman ngantor, duduk, pulang, tidur, Dinas Luar, merekakan harus mendengar aspirasi kita Masyarakat dan juga harus tahu apa yang harus di perbuat, jangan cuman asal jadi anggota DPRD saja,” tegasnya.(Ade)
