Bupati Kerinci Tutup Tempat Wisata Pemkab Untuk Cegah Penyebaran Covid 19

Explorenews.net – Hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M ini memang terasa berbeda. Pasalnya, lebaran tahun ini berada pada kondisi penanganan covid-19.

Bukan hanya itu saja, akan tetapi perbedaan juga terlihat disejumlah titik objek wisata di Kabupaten Kerinci. Bagaimana tidak, biasanya saat libur lebaran ini sejumlah objek wisata Kerinci selalu dipenuhi pengunjung bahkan sampai mengakibatkan kemacetan.

Tak khayal, saat lebaran Kerinci juga pernah dijuluki sebagai parkir termahal di Dunia. Hal itu disebabkan, mahalnya karcis parkir yang dimanfaatkan oknum untuk meraih keuntungan ditengah banyaknya pengunjung.

Namun pada lebaran kali ini, untuk menghindari penyebaran covid-19 terus bertambah. Pemerintah Kabupaten Kerinci memutuskan, untuk menutup lokasi objek wisata milik Pemkab Kerinci.

Baca Juga:  Sewenang-wenang, Perekrutan Anggota Baru Tanpa Dasar Dilakukan Kabid Damkar Siswadi.

Bupati Kerinci, Adirozal, dikonfirmasi mengakui bahwa melihat kondisi saat ini, jadi wisata milik Pemkab Kerinci belum dibuka. “Iya, ditengah kondisi pandemi saat ini. Sejumlah objek wisata milik Pemkab Kerinci, kita tutup,” tegasnya.

Hal ini mengingat, jika objek wisata dibuka tentunya ini akan terjadinya tempat kerumunan warga. Kondisi seperti itu, akan menjadi rawan dan dengan mudahnya terjadinya penyebaran virus Corona.

Namun bagaimana dengan objek wisata yang milik swasta? Orang nomor Satu di Bumi Sekapal Tanah Surga ini menghimbau kepada pemilik objek swasta agar tetap mengikuti SOP dan protokol kesehatan.

“Untuk swasta ikuti sop protokol kesehatan, yakni memakai masker, jika ada yang tidak memakai masker dilarang masuk. Sediakan tempat cuci tangan, dan jaga jarak,” tegasnya

BAGIKAN :