Explorenews.net -Aroma dugaan penyalahan wewenang di Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci yang terjadi pada tahun 2020 mulai tercium tak sedap.
Hal ini terjadi karena Peltu Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci Donfitri Jaya merangkap menjadi bendahara.
Penyataan ini di akui oleh bendahara Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci itu sendiri saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (30/1/2021), Selama tahun 2020, saya (Sudirman) selaku bendahara tidak pernah memegang uang, semua di pegang oleh PLT. Kasat pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci Donfitri Jaya.
“Selama tahun 2020, selaku Bendahara Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci tidak pernah memegang uang, semua PLT. Kasat Pol PP dan Damkar,”Kata Sudirman bendahara Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci tahun 2020.
Ia juga menambahkan, bahkan penarikan di Bank bukan saya dan cek pun tidak saya pegang.
“Saya hanya meneken cek dan penarikan di Bank gak tahu siapa, mungkin orang lain atau Peltu Kasat Pol PP dan Damkar itu sendiri,”bebernya.
Masih menurut Sudirman bendahara Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci Tahun 2020, SK bendahara di keluarkan oleh Pak bupati kerinci, namun Peltu Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci Doni malah mengangkangi SK yang dikeluarkan oleh Pak Bupati kerinci.
“Ini menunjukkan Donfitri Jaya mengangkangi SK yang dikeluarkan oleh pak Bupati Kerinci,”tegas Sudirman.
“Donfitri Jaya telah menyalahi aturan, masa Peltu Kasat langsung memegang uang bukan bendahara,”tutupnya.
Hingga berita ini ditulis, Belum ada komentar dari Donfitri Jaya selaku PLT Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci tahun 2020.
Perlu diketahui, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci tahun 2021 sudah definitif dan Donfitri Jaya saat ini menjabat sebagai Sekretaris di Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci.
