Explorenews.net -Dibawah pimpinan Donfitri Jaya sebagai PLT Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci pada tahun 2020, kondisi pol PP dan Damkar menuai sorotan, namun hal tersebut langsung dibantah.
Seperti yang diberitakan sebelumya, bahwa Bendahara tidak memegang peranan hanya sebagai nama bendahara dan bahkan informasi yang didapatkan belasan anggota Damkar Kabupaten dipotong gajinya dengan dalih jarang masuk dinas.
Saat dikonfirmasi, Donfitri Jaya, Rabu (3/2/2021), menyampaikan, tentang gaji damkar, sudah di bayar semua dan coba tanya PPTK nya (Sartoni).
“Sudah dibayar semua coba tanya PPTK nya, dan pembayaran tersebut merupakan tanggung jawab bendahara dan PPTK”jelas mantan PLT Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci.
Sementara itu, Sartoni Kasi Damkar Kabupaten Kerinci yang sekaligus PPTK, saat dikonfirmasi, mengatakan, semuanya sudah dibayarkan. Jika ada yang belum dibayarkan, berarti yang bersangkutan tersebut sudah mengundurkan diri sesuai surat perjanjian.
“Semuanya sudah sesuai surat perjanjian apabila sudah tidak aktif lagi, sesuai dengan surat perjanjian dan berita acara maka yang bersangkutan tidak dapat menerima honor lagi dan uang tersebut dikembalikan ke kas negara,”ungkap sartoni.
Lebih jauh, Sudirman selaku bendahara, membenarkan bahwa honor petugas tahun 2020 semuanya sudah dibayarkan sesuai dengan aturan.
“Sudah dibayarkan semua, pembayaranoun langsung dengan petugas yang bersangkutan tidak bisa diwakili.Andaikata masih ada yang mengaku belum dibayarkan berarti yang bersangkutan sudah lama tidak aktif dinas dan sesuai dengan surat perjanjian yang ditandatangani diatas materai,”jelasnya.
