Beralasan Oksigen Habis, Pelayanan Buruk RSU MHA Thalib Kerinci Jadi Tradisi Setiap Tahun

Explorenews.net – Lagi dan selalu terjadi hampir setiap tahunnya Pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) MHA Thalib Kerinci, dikeluhkan keluarga pasien.

Bahkan kali ini, dengan alasan oksigen habis dan pasien dibilang Corona padahal hasil swab Negatif. Pasien terpaksa digendong keluarga dengan menempuh pendakian tangga, tanpa menggunakan kursi roda.

Mirisnya lagi, pasien digendong dalam keadaan masih sesak nafas tanpa tabung oksigen. Hal ini disampaikan langsung keluarga korban, Aris, warga Desa Semumu, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.

Diakui Aris, kejadian itu bermula pada Kamis (04/02/2020) kemarin dirinya bersama keluarga membawa pasien ke RSU MHA Thalib Kerinci dalam keadaan sesak nafas. Namun, sudah di test swab antigan hasil nya negatif.

Mirisnya lagi, meskipun hasilnya Negatif, salah seorang oknum perawat malah tidak mau merawat pasien dan menyebar isu ke pasien ruangan sebelah, untuk menyuruh tutup pintu karena ada pasien covid, tutur salah satu olnum yang tidak bertanggungjawab. “padahal sudah terbukti jelas dengan hasil swab antigan, bahwa pasien bukan covid, pasien hanya sesak nafas ya bukan covid. Sesak nafas bukan hal yang sepele ya, banyak orang bisa meninggal karena sesak nafas,” ujarnya.

Baca Juga:  Gencar Jelang Lebaran, Beredar Informasi Besok Wako Ahmadi Akan Melantik Kapus dan Kepsek

Hal senada juga dijelaskan orang tua pasien, Mutiara. Dijelaskannya bahwa, sore kemarin dirinya bersama keluarga membawa anak untuk berobat ke RSU MHA Thalib Kerinci. Ternyata sampai di RSU harus tes rapitd sampai tes swab, ternyata hasil tes anaknya Negatif Corona.

“akhir nya anak saya di bolehkan untuk rawat inap, namun sesampai di ruang inap ada perawat yang bilang anak kami terkena virus Corona sementara hasil swab anak kami negatif sampai anak saya tidak dapat di tangani alasan perawat nya yang di ruang inap anak bagian atas yang piket malam, oksigen habis ahkirnya kami pun membawa anak kami pulang kerumah dengan keadaan napasnya masih nyesak aturan anak kami sedang membutuhkan oksigen,” tegasnya.

Baca Juga:  Bea Cukai Dinilai Tutup Mata, Peredaran Rokok Ilegal Bebas Beredar di Kerinci Sungaipenuh

Berdasarkan pantauan dilapangan, bahkan kejadian ini juga dibuktikan dengan video lengkap dari keluarga pasien yang menggendong pasien dalam keadaan sesak nafas, menempuh pendakian tangga tanpa tabung oksigen dan kursi roda. Bukan hanya itu saja, bahkan keluarga pasien sempat dilarang oleh salah seorang perawat agar tidak melakukan perekaman.

Hingga saat ini, video tersebut telah dibagikan oleh Ratusan pengguna akun Medsos baik di Facebook maupun Instagram dan WhatsApp.

Hingga berita ini dipublish, pihak RSU MHA Thalib Kerinci belum berhasil dimintai keterangan terkait keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan RSU Kerinci.

BAGIKAN :