Disebut Ada Dugaan Pungli, Nirmala Kadis DPPKA Kabupaten Kerinci Ancam Wartawan Dengan Kata “Punah”

Explorenews.net -Atas pemberitaan yang telah mencuat kepublik, adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) di DPPKAD Kabupaten Kerinci dan sulitnya mendapatkan SP2D untuk proses pencairan ADD dan DD, Kepala Dinas Nirmala ancam Wartawan dengan keluarkan kata Punah.

Sebagai seorang pejabat publik Nirmala seolah-olah lupa akan tugas yang diberikan kepadanya, Bukannya memeriksa kinerja anak buahnya tentang keluhan Beberapa Kades di Kabupaten Kerinci karena sulit mendapatkan SP2D, Nirmala malah keluarkan kata Punah setelah diberitakan.

Hal ini mendapat respon dari, Aktivis Kerinci Wedi, “sebagai pejabat tidak sepantasnya mengeluarkan kata kasar, apalagi seperti ancaman, Nirmala lupa kodrat nya sebagai wanita dan pejabat publik” beber Wedi.

Masih menurut Wedi, Mengeluarkan kata Punah seolah-olah ingin melenyapkan seseorang dari muka bumi ini.

Baca Juga:  Masyarakat Desa Pengasi Baru Tadarus Membaca dan Mempelajari Ayat Ayat Al-Qur'an

“Memang Nirmala sebagai pejabat publik tidak berfikir sebelum berucap apa?,”tandasnya.

Ancaman punah ini disampaikan Kadis DPPKAD Kabupaten Kerinci Nirmala yang tidak mau di fitnah ada pungli di kantor tempat di pimpin, sedangkan keluhan keluhan beberapa kepala desa terus di dengar karena ada oknum oknum yang meminta uang untuk kelancaran proses pengambilan SP2D.

Sebagai pejabat publik Nirmala seharusnya tidak mengeluarkan kata seperti Punah apalagi seorang Hj.

BAGIKAN :