Masalah Galian C di Kerinci, Warga Minta Mabes Polri Tak Pandang Bulu dan Menutup Semua yang Ilegal

Explorenews.net -Keluhan masyarakat kabupaten kerinci terkait maraknya galian C ilegal yang mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan, sungai dan air, kini dapat perhatian dari mabes polri.

Informasi yang diperoleh tim Bareskrim Polri turun kelokasi enam tambang pasir ilegal yang merusak lingkungan alam di bumi sakti alam Kerinci dan sepekan terakhir tim Bareskrim turun ke lokasi Tambang Ilegal.

Kompol Yulhendri Bareskrim Mabespolri ada 6 Lokasi tambang hingga saat ini baru diproses, satu dilimpahkan ke Polda Jambi dan 5 Lokasi Tambang di limpahkan penanganannya ke Polres Kerinci, namun itu tidak menutup kemungkinan ada tambahan, tergantung pengembangan dari pihak Polres Kerinci.

“ada 5 LP ke Polres Kerinci, dan 1 LP ke Polda Jambi” ungkap Kompol Yulhendri Bareskrim Mabespolri.

Baca Juga:  Merakyat, Asraf Dinilai Layak Maju Sebagai Calon Bupati Kerinci

Jumlah tersebut kata Kompol Yulhendri bisa saja bertambah jika ada pengembang dari polres Kerinci, “jika ada tambahan dari pengembangan, kita akan tindaklanjuti” ungkapnya

Sementara itu, terkait turunya mabes polri ke kabupaten kerinci untuk memberantas galian C ilegal, disambut baik oleh masyarakat,”terimakasih kepada bapak mabes polri telah terjun langsung ke Kerinci untuk memberantas yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, sungai dan pencemaran air,”kata salah seorang warga.

Kami sebagai masyarakat kerinci juga sangat berharap ke pihak kepolisian dalam pemberantasan Galian C ilegal ini tidak ada yang tinggal satupun.

“Mudah mudahan tidak ada pilih kasih, dan semua yang ilegal bisa ditutup nantinya,”ujar warga Kerinci yang namanya tidak mau ditulis, Senin, (3/5/2021).

BAGIKAN :