Jembatan Batang Merao Jadi Perbincangan, Dewan Dinilai Tidak Ingin Wujudkan Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan

Explorenews.net – Jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci yang menjadi akses warga untuk membawa hasil panennya kini sudah rusak parah.

Harapan yang diharapkan masyarakat untuk pembangunan jembatan tersebut bahkan sirna setelah PUPR Kabupaten Kerinci menyatakan dengan anggaran 1 Miliar tidak cukup untuk melakukan pembangunan jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh.

“Bentang jembatan 63 meter dan lebar 4 meter. Kesanggupan dana Rp 1 Milliar saat ini, dan dibutuhkan dana mencapai 3 sampai 4 miliar,”kata Kadis PUPR Kabupaten Kerinci pada waktu lalu.

Dari hal ini kepastian dari Dewan dan Bupati Kerinci Adi Rozal, untuk siap menganggar kembali di tahun 2022 mendatang sangat diperlukan.

Baca Juga:  SK Dibatalkan, Dugaan Uang Jutaan Diterima Kabid Damkar Perekrutan Anggota Baru

“Masa anggaran untuk pembangunan jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh selalu menjadi Silpa, jika Dewan dan Bupati Kerinci Adi Rozal berniat untuk melakukan pembangunan jembatan tersebut sejak 2019 mungkin telah selesai,”ujar Aktivis Kerinci Ega Roy, Kamis (7/10/201).

Menurut Ega, kelemahan datang dari anggota dewan Kabupaten Kerinci, jika mereka berani bersuara, hal seperti mungkin tidak menjadi kisruh ditengah masyarakat dan anggota DPRD Kabupaten Kerinci dinilai tidak ingin membantu Bupati Kerinci dalam mewujudkan Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan.

“Nah, coba lihat proyek lain dengan anggaran besar, bisa anggota dewan ketok palu, sedangkan wilayah Kabupaten Kerinci bagian hilir yang direncanakan sudah bertahun tahun (Jembatan Batang Merao) malah dibiarkan terbang kalai,

Baca Juga:  Daftar Pertama, DPC PPP dan DPC Demokrat Kota Sungaipenuh Diprediksi Koalisi

“Dinilai anggota dewan Kabupaten Kerinci tidak ingin membantu Bupati Kerinci Adi Rozal mewujudkan Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan,”tegas Ega Roy.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adi Rozal, saat diwawancarai, Kamis (7/10/2021),”itu bagian PUPR Kabupaten Kerinci,kalau untuk masyarakat kerjakan saja,”singkatnya.

Namun saat ditanya tentang penambahan anggaran untuk pembangunan jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh Mudik pada tahun 2022, tidak dijawab Bupati kerinci.

BAGIKAN :