Tega, Berada di Lokasi Saat Aksi HMI, Gubernur Jambi dan Bupati Enggan Temui Pendemo

BERITA, DAERAH, Jambi, KERINCI1,000 Pembaca

Explorenews.net – HUT Kabupaten Kerinci ke 63 kali ini diwarnai aksi unjuk rasa dari HMI cabang Kerinci, dengan tujuan aksi mengevaluasi 2 periode Kepemimpinan Adirozal, Selasa (9/11/2021).

Ketum HMI cabang Kerinci Fengki, saat orasi, Dari Adirozal-Zainal, pasangan ini mulai mensosialisasikan slogan “Untuk Kerinci Lebih Baik,” dengan 6 program unggulan yakni Rumah Pendidikan, Rumah Sehat, Rumah kantor, Empat Rumah Ibadah, Rumah Adat dan Water boom.

“Yang jelas telah sama-sama kita ketahui 6 janji di atas GAGAL TELAK!!,”tegas Fengki saat memegang toa.

Dilanjutkan orasinya, Sekarang telah masuk di periode kedua Adirozal-Ami Taher, Bupati Kerinci Adirozal mensosialisasikan slogan baru ” Untuk Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan” dengan 10 program yang katanya unggulan, dan dalam upaya mengumbar JANJI BARU, yakni 1.000 Beasiswa Kerinci Cerdas, mencetak lapangan kerja, akses jalan ke ladang, pemekaran Kerinci Hilir, kesehatan berkualitas, mengembangkan 1 Kecamatan 1 Desa Wisata, Pemberdayaan Desa, pesantren penghafal Al-Qur’an, Pertanian semakin maju dan nikah gratis.

Baca Juga:  Merakyat, Asraf Dinilai Layak Maju Sebagai Calon Bupati Kerinci

“Semua hanya selogan yang hilang dan dilupakan oleh Adi – Ami, jika Kerinci Berkeadilan, pembangunan seharusnya diratakan dari hilir ke mudik jangan timpang sebelah,”katanya saat orasi.

Bukan hanya, tentang slogan dan janji politik Adi – Ami, Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh HMI cabang Kerinci juga menyorakan aspirasi masyarakat tentang Persoalan banjir yang terjadi di kabupaten kerinci, “kami minta Bupati Kerinci dan Gubernur serius dalam menangani persoalan banjir yang ada di kerinci,”tegasnya.

“Jangan hanya jadi penonton di saat masyarakat Kerinci teriak ketika kebanjiran,”kata Fengki saat orasi.

Unjuk rasa HMI cabang Kerinci kali ini juga menyoroti Persoalan gas di kabupaten kerinci yang tidak sesuai dengan Harga Tertinggi sesuai dengan aturan.

“Standar harga tertinggi 19rb secara aturan dan yang ada pada hari ini 30rb/35rb itu sudah sangat tidak sesuai dengan standar harga yang telah di tetapkan oleh Pertamina,Persoalan gas ini kami mahasiswa dan selaku masyarakat Kabupaten Kerinci meminta gubernur untuk ikut andil besar dalam menyelesaikan kekeluhan masyarakat Kabupaten Kerinci, dan meminta Gubernur Jambi untuk serius dalam persoalan gas ini, sebab kemungkinan ada terjadinya monopoli gas,”orasinya.

Baca Juga:  Bertemu Bernilai Bagi Sesama, Reuni Angkatan 06

Pantauan di lapangan, saat unjuk rasa HMI cabang Kerinci di HUT Kabupaten Kerinci ke 63, para penyampai aspirasi masyarakat melalui mahasiswa tidak di sambut ataupun tidak ditemui oleh Bupati Kerinci Adirozal dan Gubernur Jambi Al Haris. Asisten 1 dan Kaban Kesbangpol.

Dari pantauan tersebut, Bupati Kerinci Adirozal dan Gubernur Jambi Al Haris telah mencuekan HMI cabang Kerinci.

Sementara itu, Fengki Ketua Umum HMI cabang Kerinci saat dihubungi, terkait tidak maunya Bupati Kerinci AdiRozal dan Gubernur Jambi Al Haris menemui mereka saat menyampaikan aspirasi masyarakat, mengatakan, Pasti akan ada aksi lanjutannya.

“ketika tuntutan tidak dipenuhi dan tidak bisa terlaksanakan aksi besar-besaran akan berlanjut,”ungkap Fengki dengan lantang.

BAGIKAN :