Menanyakan Progres Tuntutan, Mahasiswa Kembali Datangi Gedung Dewan

Explorenews.net – Mahasiswa Menanyakan progres tuntutan aksi yang disampaikan pada Senin 11 April 2022 lalu, Mahasiswa kembali datangi gedung DPRD Kabupaten Kerinci.

Adapun mahasiswa yang hadir ke gedung dewan tersebut yaitu, Dedek Eko Pratama ketua IMM Kabupaten Kerinci, Kiki ketua PMII Kerinci, Uun Presma BEM Akper YBIS Kerinci dan beberapa orang lainnya.

Tampak dari pantauan tim di lapangan, mahasiswa tersebut tiba di gedung DPRD Kerinci pukul 14:00, sejumlah dewan juga dikabarkan hadir namun hingga satu jam kemudian mahasiswa tersebut belum juga ditemui oleh pimpinan atau pun anggota dewan yang hadir.

Berbagai upaya dilakukan, ketua IMM Kerinci mencoba menanyakan keberadaan ketua DPRD Kerinci via telepon. Namun saat dihubungi Edminuddin mengatakan ia cuma hadir pagi dan sudah pulang.

Baca Juga:  Bertemu Bernilai Bagi Sesama, Reuni Angkatan 06

“Temui sekwan,” kata Edminuddin.

Sempat terjadi beberapa percakapan saat Dedek menghubungi Edminuddin ketua DPRD Kerinci.

“Dak lemak cuma di hp bae,” ucap dedek saat menjawab telepon tersebut.

Terdengar Edminuddin melakukan pembelaan ketika ketua IMM menanyakan tuntutan terkait meminta bupati Kerinci untuk mundur dari jabatannya.

“Petisi sudah disampaikan, aspirasi sudah disampaikan, namun proses sudah kami proses di DPRD. Haa apo lagi? Haa mintak bukti nyo harus mundur itu yo idak hak kami,” jawab Edminuddin sambil tertawa.

Merasa tidak etis hanya disambut melalui telepon, Dedek pun meminta waktu kepada ketua DPRD Kerinci untuk bertemu pada Selasa 19 April 2022.

“Gawe kami agi banyak ni haa, isuk rapat gabungan isuk apo mbuh ny slsai sampe malam ap idak, isk ny lagi rapat gabungan lagi, kito kimak waktu nyo yoh. Tunggu lah kami ado ketigo pimpinan lah yo ado aku ado yuldi ado boy edward,” ujar Edminuddin.

Baca Juga:  SK Dibatalkan, Dugaan Uang Jutaan Diterima Kabid Damkar Perekrutan Anggota Baru

Dedek yang saat itu berada di gedung dewan menegaskan akan kembali turun aksi jika tuntutan mereka masih tidak ada kejelasan dari DPRD Kerinci.

“Itu kan hak kayo itu, dak bisa kami mau memaksakan,” tutup Edminuddin. (*)

BAGIKAN :