Terkait Polemik Angkutan Batu Bara, Gubernur Al Haris Optimis Dapat Diselesaikan

Explorenews.net JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, turut hadir secara virtual dalam Program Gubernur Menyapa yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Jambi, Senin (06/06/2022).

Program yang disiarkan secara langsung melalui Stasiun TVRI Jambi tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam bertanya terkait dengan kebijakan pemerintah.

Pada edisi tersebut, mengangkat tema tentang polemik angkutan batu bara yang terjadi di Provinsi Jambi.

Al Haris mengungkapkan bahwa terkait dengan kemacetan angkutan bara yang selama ini terjadi, ia optimis dapat mengatasi hal tersebut.

“Solusi jangka pendeknya tentu kita sudah ketahui bersama bahwa sopir wajib mematuhi jam operasional dalam mengangkut bara, yakni pukul 18.00 sampai dengan subuh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Al Haris mengungkapkan bahwa sopir tidak boleh melalui jalur Kota, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu pengisian BBM, isilah BBM angkutan ditempat yang khusus bagi angkutan tambang, agar tidak terjadi kemacetan.

Baca Juga:  Ketua DPC PPP Pastikan Maju Sebagai Calon Walikota Sungai Penuh 2024.

“Kita berharap dengan komitmen bersama akan tercipta kenyamanan dan keamanan. Rakyat nyaman, sopir aman, dan ekonomi pulih,” tegasnya.

“Solusi jangka panjang, kita akan membuat jalur khusus mulai dari Sarolangun sampai dengan Pelabuhan Talang Duku,” ucapnya.

Al Haris menegaskan jalur khusus tersebut nantinya akan dibuat mulai dari koto boyo-tempino-bajubang-talang duku.

“Saat ini sudah dimulai pekerjaannya melalui kerja bakti dari TNI, Koto Boyo-Tempino sekitar 31 km,” imbuhnya.

“Target kita insyaallah pada desember nanti angkutan batu bara yang biasanya melalui batanghari kita alihkan ke Tempino-Bajubang sampai ke Talang Duku,” pungkasnya.

Selain itu Al Haris juga mengungkapkan bahwa telah melapor kepada Presiden Jokowi terkait dengan jalan nasional yang dilalui oleh angkutan batu bara yang hanya selebar 6 meter, sementara jumlah truk dalam sehari mencapai 8000.

Baca Juga:  Harus Berani dan Tegas, Besok Bawaslu Kerinci Keluarkan Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

“Saya sudah melapor ke Pak Jokowi terkait kemacetan ini, Pak Jokowi bilang, jika terjadi kemacetan berarti ekonomi di Jambi berjalan, tugas kita tentu saja mengatur hal ini dan menertibkannya,”.

“Kita juga sudah membicarakan hal ini ke Kapolda, itulah sekarang sudah dibuat nomor lambung pada angkutan tersebut agar dapat melihat rute mereka,”.

Selain jalur darat, Al Haris berharap bahwa angkutan batu bara dapat melalui perairan, itulah sebabnya kita minta bantuan dari pusat untuk pengerukan sungai batanghari, kira-kira ada 10 titik yang harus dikeruk untuk dapat mengatasi problematika angkutan batu bara ini.

Al Haris, dalam kesempatan tersebut juga membandingkan mengapa Sumsel dapat mengatasi polemik serupa, itu karena mereka juga memiliki jalur kereta api.

BAGIKAN :