Explorenews.net – Pasca lebaran dan warga yang ingin keluar negeri seperti umroh dan Malaysia, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci meningkat drastis.
Sejak Arab Saudi mengizinkan Indonesia mengirimkan Jamaah umroh dan dibolehkan warga Indonesia ke Malaysia permohonan penerbitan paspor membludak.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci Raden Indra Iskandar,”Sebelum lebaran pembuat pasport hanya 5 orang setiap hari, setelah lebaran dan sampai sekarang hampir 30 permohonan penerbitan yang datang ke kantor,”ujarnya, Sabtu (11/6/2022).
Ditambahkannya, peningkatan penerbitan permohonan pembuatan paspor ini terjadi setelah setelah Arab Saudi mengizinkan Indonesia mengirimkan Jamaah umroh.
“Untuk mengatasi pelonjakan permohonan pembuatan paspor, pihak kantor imigrasi kerinci menyiapkan seluruh personel, dan para pemohon juga disarankan untuk melakukan permohonan secara online,”Tambah Kepala Kantor Imigrasi Raden Indra Iskandar.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Imigrasi juga menjelaskan, Selain permohonan penerbitan paspor tujuan umroh, kunjungan keluarga ke Malaysia juga mulai meningkat, hal ini dipengaruhi dengan mulai dibukanya pintu beberapa pemeriksaan keimigrasian salah satunya di Batam dan Manado.
“Ini dipengaruhi mulai dibukanya pintu beberapa pemeriksaan keimigrasian di Batam dan Manado,”bebernya.
Perlu diketahui, untuk kuota permohonan paspor di kantor imigrasi kerinci sebanyak 70 orang perhari dengan sistem pendaftaran online. Karena dengan sistem online pemohon bisa menentukan jadwal untuk pengurusan paspor di kantor imigrasi kerinci.
