Explorenews.net – Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir beberapa sekolah dasar dalam kecamatan hamparan rawang. Aktifitas belajar mengajar pun terhenti.
Banjir yang telah menggenangi beberapa sekolah turut menjadi perhatian dinas pendidikan kota sungai penuh. Dengan tanggap Kabid Dikdas Roli darsa langsung meninjau sekolah yang telah digenangi air yang telah membuat proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan.
Kabid Dikdas Roli darsa mengatakan “hari ini kita berkunjung ke SD 36/XI paling serumpun kecamatan hamparan Rawang, yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Merao, apalagi di penghujung tahun sekolah yang dekat dengan DAS, selalu kebanjiran.
Kami dari pihak dinas pendidikan di dampingi oleh pak Basyardi.SE, sebagai dari kalangan tokoh masyarakat desa paling serumpun dan hamparan Rawang’ ujar Roli darsa
Selanjutnya Roli darsa mengatakan” dalam peninjauan sekolah yang menjadi langganan banjir, saya sengaja membawa konsultan untuk memberikan solusi agar tidak terjadi banjir lagi.
Dalam penanganan masalah ini, insya Allah kita akan cari ahli konstruksi untuk membatu menangani serta mencari solusi untuk masalah sekolah sekolah seperti ini, namun meski dalam keadaan tergenang air begini proses kegiatan belajar dan mengajar tetap berjalan seperti biasa, bagaimanapun pendidikan itu paling kita utamakan, tentu saran dan prasarananya terus kita benahi dengan sebaik baiknya.
Kita sudah petakan mana mana saja daerah atau sekolah yang rawan banjir, dan berdekatan dengan DAS, dan akan kita benahi secepatnya,” tegas Kabid Dikdas. Roli darsa
Basyardi SE selaku tokoh masyarakat mengatakan Saya atas nama masyarakat berharap sekolah tersebut di buat gedung bertingkat/panggung, supaya tidak lagi banjir menggenangi sekolah bila di musim musim hujan seperti saat ini” harapan Basyardi.SE.
Di tempat terpisah, Azmardi.Spd.MM camat hamparan Rawang juga mengharapkan agar sekolah sekolah yang berdekatan dengan DAS, mendapat perhatian khusus dan serius dari pihak diknas, dalam hal ini dinas pendidikan kota sungai penuh, kata camat hamparan Rawang saat di temui di acara donasi hamparan peduli di simpang tiga Rawang
Aspirasi masyarakat yang sama juga di sampaikan oleh Yefri Radi, terkait sekolah yang terdampak banjir “dari keterangan pak Kabid Dikdas, di sungai penuh ada 6 (enam) titik sekolah yang selama ini rawan banjir, karena berdekatan dengan DAS Namaun Alhamdulillah sejak kepemimpinan bapak Ahmadi – Antos, sekarang hanya tinggal 2 (dua) sekolah lagi yang sangat rawan banjir, harapan kami sekolah sekolah ini segera di renovasi dan mendapat perhatian lebih serius, ini menyangkut pendidikan anak anak kita yang di usia sekolah dan ini merupakan target utama pak wali kota kita, menjadikan sungai penuh ini maju dalam dunia pendidikan” kata Yefri Radi.
