Dinilai Lamban, Ketua Forwari Dedi Dora Kritik Tim Gugus Tugas Kota Sungai

Explorenews.net – Berdasarkan rilis update corona per tanggal 10 Mei 2020, terjadi penambahan kasus pasien positif di Provinsi Jambi sebanyak 2 kasus sehingga total pasien positif menjadi 64 orang.

Salah satu dari pasien tambahan hari ini (10/05) adalah warga Kota Sungai Penuh inisial ER (38) sebagai seorang pedagang di pasar Sungai Penuh. Namun sayangnya Wartawan kesulitan mendapatkan informasi dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Kota Sungaipenuh maupun Kerinci.

Hal ini membuat Ketua Forum Wartawan Harian (Forwari) Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Dedi Dora angkat bicara, yang mana dirinya menyayangkan sulitnya mendapatkan akses informasi terkait perkembangan Covid-19 dari Tim Gugus Tugas yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Menurut Dedi, di tengah Covid-19 seperti ini, seharusnya informasi sudah bisa didapatkan atau diakses secara online, tidak harus bertatap muka, karena menghindari kontak fisik. Namun belakangan ini yang terjadi sangat mengherankan, dia melihat awak media harus menunggu Tim Gugus Tugas Covid-19 berbicara.

Baca Juga:  Energi Solidaritas Politisi PAN di Rakornas

Media harus mendatangi posko Covid, namun sesampai di sana tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan karena bukan kapasitasnya.

“Hal ini sangat saya sayangkan. Seharusnya ada juru bicara yang siaga di sana setiap harinya. Sehingga, mereka bisa menjelaskan situasi terkini tentang Covid-19, setidaknya sehari sekali, setiap pukul 10.00 WIB, atau petang sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Dedi.

Hal ini sebenarnya tidak hanya untuk kepentingan Pemkot Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci serta Gugus Tugas Covid-19 saja. Tapi untuk masyarakat yang menunggu informasi terkini. Jika di hari yang sama awak media tidak ada yang hadir, mereka bisa mengaksesnya di grup WA.

“Saya bicara seperti ini bertujuan dengan keterbukaan informasi dan cepatnya kami mengakses informasi, kita semua bisa mewaspadai serangan Covid-19, sehingga tidak terjangkit,” sebutnya.

Baca Juga:  BPK RI Perwakilan Jambi Diminta Turun ke KPU Kota Sungaipenuh

Dedi juga berharap, terkait perkembangan Covid-19 di Kota Sungai Penuh dan Kerinci tidak terkesan ditutupi. Menurutnya, jika Tim Gugus Tugas dibentuk untuk mengetahui perkembangan informasi, mereka harus siap memberikan keterangan kepada awak Media.

“Kalau Tim Gugus Tugas yang dibentuk selama ini gak berfungsi, kenapa harus dibentuk tim itu. Kita ini butuh informasi yang valid tentang perkembangan Covid-19, sehingga informasi yang beredar nanti, tidak menimbulkan hoaks,” harapnya.

Sementara itu, Antoni salah seorang wartawan di salah satu media di Provinsi Jambi liputan Kota Sungai Penuh dan Kerinci mengakui bahwa dirinya sangat kesulitan memperoleh informasi atau update terbaru terkait virus corona ini dari Tim Gugus tugas Covid-19.

“Kadinkes Kota Sungai Penuh dan Kerinci saat dikonfirmasi terkait perkembangan memang enggan menjawab telepon dan membalas Wastapp meskipun nomor dalam keadaan aktif,” kata Antoni.

BAGIKAN :