Explorenews.net -Dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kabid Damkar di instansi pemerintah perekrutan Pegawai Non PNS untuk posisi Anggota Damkar Kabupaten Kerinci, semakin menguat.
Sejumlah anggota Damkar Kabupaten Kerinci yang baru direkrut yakni sebanyak 18 orang pun semakin yakin kalau mereka merasa tertipu dan dimintai uang “pelicin” agar bisa masuk menjadi anggota Damkar.
Sumber media Explorenews.net, dugaan Pungli dalam Perekrutan anggota Damkar Kabupaten Kerinci mencapai 7 hingga 8 juta rupiah.
“Dugaan pelicin setoran sejumlah uang sebesar 7 hingga 8 juta rupiah agar menjadi anggota Damkar Kabupaten Kerinci,”ujar Sumber yang namanya tidak mau ditulis, Jum’at (12/5/2024).
Menurut sumber, Kabid Damkar Siswadi, diduga kuat melakukan Pungli ke 18 orang, bukan hanya Pungli, Kabid Damkar Kabupaten Kerinci mengimingi bisa lulus PPPK (Non PNS).
“Iming-iming p3k diduga dilakukan Kabid Damkar Siswadi ke 18 orang yang baru, bahkan sempat menyebut nama PJ Bupati Kerinci agar niat jahatnya bisa berjalan lancar,”tutur Sumber.
Sementara itu, Kabid Damkar Siswadi saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp tentang dugaan melakukan Pungli dalam Perekrutan anggota Damkar yang baru sejumlah 18 orang , hingga berita ini ditulis belum ada jawaban.
